tag:blogger.com,1999:blog-87348139920806980592024-02-06T19:37:33.232-08:00Manfaat Buah dan Sayurmanfaat buah buahan, manfaat sayur sayuran, manfaat buah, manfaat sayurUnknownnoreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-67826824878787561232014-10-25T08:33:00.000-07:002014-10-25T08:33:07.531-07:00Manfaat Buah Merah Papua<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt8dxcGLVIk3lbwI3QxzhB3A6Iq777qJgsEvvpQHaV7MsWO2avOPSZjqNOTkOAnA2yh7S9Lv7Er9otLb7LQZHMJKBKw3HJ82Mluc5fF76cClls7n3hz2eBSQNerJ2iOUIfxN3ab3v1r0A/s1600/Buah+Merah_Pandanus_Conoideus_PNG.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt8dxcGLVIk3lbwI3QxzhB3A6Iq777qJgsEvvpQHaV7MsWO2avOPSZjqNOTkOAnA2yh7S9Lv7Er9otLb7LQZHMJKBKw3HJ82Mluc5fF76cClls7n3hz2eBSQNerJ2iOUIfxN3ab3v1r0A/s1600/Buah+Merah_Pandanus_Conoideus_PNG.jpg" height="200" width="133" /></a></div>
Buah merah papua, atau yang dalam bahasa latinnya Pandanus conoideus, merupakan buah ajaib yang memiliki manfaat luar biasa. Buah ini terkenal banyak di dapatkan di daerah papua atau Irian Jaya.<br />
<br />
Berikut ini, beberapa manfaat buah merah yang perlu di ketahui. (sumber: <a href="http://www.buahmerahpapua.web.id/">http://www.buahmerahpapua.web.id</a>):<br />
<br />
Beberapa macam jenis penyakit yang dapat disembuhkan menggunakan <b>buah merah</b>
adalah : HIV/AIDS, kanker payudara, kista rahim, stroke, tumor,
Hepatitis, jantung koroner, menormalkan peredaran darah, darah tinggi,
Asam urat, Ambeien, Pegel linu, Ganguan mata, ganguan paru-paru,
brookitis, asma/sesak nafas, osteoporosis, membantu system kerja otak,
meningkatkan libido, stamina, maag/gangguan pencernaan akibat asam
lambung. <b>Buah merah</b> juga sangat baik untuk kesehatan anak-anak, ibu hamil dan para kaum manula.<br />
<br />
<b>1. AIDS</b><br />
Walaupun telah bertahun-tahun para ahli mencoba membuat obat yang dapat
menyembuhkan AIDS tetap saja obatnya masih belum bisa ditemukan. Mungkin
Anda sendiri merasa tidak percaya mengenai khasiat buah merah yang satu
ini. Namun khasiat buah merah dalam menyembuhkan AIDS sudah terbukti.
Salah satu seorang yang terbebas dari cengkeraman kematian akibat AIDS
adalah Agustina Sawery.<br />
Agustina Sawery pernah menurun berat tubuhnya dari 50 kg menjadi 27 kg.
Ia pernah mengalami infeksi anus, gangguan fungsi hati, mulut
bercendawan dan infeksi paru-paru. Nampaknya Agustina tinggal menunggu
jam kematiannya. Maka dia datang kepada Drs I Made Budi MS.Saat itu Made
sudah dikenal luas di Papua lantaran kerap mengobati penyakit seperti
kanker dengan ekstrak buah merah. Kemudian Agustina diberikan ekstrak
buah merah yang dia konsumsi tiga kali sehari.<br />
<br />
Sejak dia mengkonsumsi buah merah keadaannya mulai membaik. Berat
badannya yang pernah turun sampai menjadi 27 kg mulai meningkat menjadi
46 kg. Kulitnya yang semua busik menjadi mulus kembali. Rambutnya yang
sempat rontok mulai tumbuh lagi. Agustina menjadi jauh lebih bugar.<br />
Dikabarkan bahwa kemampuan buah merah menyembuhkan AIDS adalah karena
buah merah mengandung banyak tokoferol dan betakaroten yang sangat
tinggi. Kedua kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan dan dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Tokoferol dan betakaroten
ini akhirnya berkombinasi untuk memecah asam amino yang dibutuhkan oleh
virus penyebab AIDS, HIV, sehingga virus tersebut tak dapat
melangsungkan hidupnya.<br />
<br />
<b>2. Kanker dan Tumor</b><br />
Khasiat lain dari buah merah adalah mengobati kanker dan tumor. Kanker
dan tumor tak diragukan lagi adalah salah satu penyebab kematian
terbesar. Disebabkan oleh apa kanker dan tumor itu? Penyakit ini
disebabkan oleh ketidakteraturan hormon dalam tubuh yang menyebabkan
tumbuhnya daging di jaringan tubuh normal.<br />
<br />
Buah merah Papua dapat mengobati kanker karena kandungan tokoferolnya
yang sangat tinggi, yaitu mencapai 11.000 ppm dan betakarotennya
mencapai 7.000 ppm. Kedua senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah pembiakan sel-sel
kanker di dalam tubuh.<br />
<br />
<b>3. Stroke dan Darah Tinggi</b><br />
Stroke disebabkan oleh darah yang telah membeku dan penyempitan pembuluh
darah. Salah satu penyebab penyakit ini adalah darah tinggi. Tekanan
darah tinggi menyebabkan penggumpalan darah sehingga pembuluh darah
menyempit, akibatnya supplai darah berkurang. Lebih dari itu, pembuluh
darah bisa pecah. Penyakit ini, bila tidak menyebabkan kematian, dapat
menyebabkan kelumpuhan anggota badan.<br />
<br />
Darah tinggi sendiri disebabkan oleh kerja jantung yang memompa darah
terlalu cepat. Hal ini salah satunya disebabkan oleh karena darah
kekurangan oksigen atau oksigen yang terlalu kental.<br />
Buah merah Papua mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan
memperlancar sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah
menjadi normal.<br />
<br />
<b>4. Asam Urat</b><br />
Asam urat disebabkan karena terganggunya fungsi lever sehingga lever
memproduksi asam urat secara berlebihan. Asam urat akhirnya tertampung
di dalam ginjal menjadi batu dan dibawa ke ujung-ujung jari tangan dan
kaki serta mengumpul di sana.<br />
Tokoferol dalam buah merah Papua dapat mengencerkan darah dan
memperbaiki sistem kerja lever. Sistem kerja lever, setelah diperbaiki,
memproduksi kadar asam urat yang normal.<br />
<br />
<b>5. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)</b><br />
Penyakit ini disebabkan karena kelenjar pankreas tidak mampu memproduksi
insulin dalam jumlah yang memadai/cukup. Akibatnya, kandungan gula
dalam darah menjadi meningkat.<br />
Kandungan tokoferol dalam buah merah Papua dapat memperbaiki kerja pankreas sehingga fungsi pankreas menjadi normal kembali.<br />
<br />
<b>6. Osteoporosis</b><br />
Disebabkan pengeroposan tulang, osteoporosis disebabkan oleh kekurangan
kalsium pada tulang. Penyakit ini umumnya menyerang mereka yang sudah
berusia senja atau kaum manula.<br />
Buah merah Papua adalah herbal yang kaya akan kalsium sehingga dapat
mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam 100 gram buah merah segar
terkandung 54.000 miligram kalsium.<br />
<br />
<b>7. Gangguan Mata</b><br />
Kandungan betakaroten yang tinggi dalam buah merah Papua mampu mengatasi
banyak jenis penyakit mata yang disebabkan kekurangan vitamin A.
Betakaroten diserap oleh tubuh dan diolah menjadi vitamin A.<br />
<br />
<b>8. Meningkatkan Kecerdasan</b><br />
Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam buah merah dapat merangsang daya
kerja otak dan meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu buah merah cocok
untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan pelajar.<br />
<br />
<b>9. Meningkatkan Gairah dan Kesuburan</b><br />
Buah merah, menurut mereka yang mengkonsumsinya, dapat membantu
meningkatkan gairah seksual kaum pria. Efek pengobatan bervariasi, ada
yang bereaksi setelah 15 menit meminumnya, ada juga yang setelah satu
atau dua jam meminumnya.<br />
Vitamin E dalam buah merah Papua dapat membantu meningkatkan produksi
sperma. Selain itu, buah merah mengandung energi tinggi, yaitu 360
kalori.<br />
<br />
Selain khasiat-khasiat yang telah disebutkan di atas, buah merah Papua
dikabarkan dapat juga mengobati penyakit lambung, wasir, gangguan pada
paru-paru dan sebagainya.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-40933092563309187502013-06-16T07:34:00.000-07:002013-06-16T07:34:33.349-07:00Manfaat Buah Berdasarkan Warnanya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm_AQuL_i2ncZ7Y8rzjq2Xaet3K3pkfIheUqBaObNTYsPMcvh0tFMgTMKUnMb82RUl6PvRewJUELWuaqczDqMdMm1cjEfCvi5MJpSatwGgQIomXk4bNdYp7naXCwVePBFcwRTcHmbpXgg/s1600/Manfaat+Buah+Berdasarkan+Warnanya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm_AQuL_i2ncZ7Y8rzjq2Xaet3K3pkfIheUqBaObNTYsPMcvh0tFMgTMKUnMb82RUl6PvRewJUELWuaqczDqMdMm1cjEfCvi5MJpSatwGgQIomXk4bNdYp7naXCwVePBFcwRTcHmbpXgg/s200/Manfaat+Buah+Berdasarkan+Warnanya.jpg" width="183" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah memiliki keunikan tersendiri, terutama dari warnanya. Setiap warna yang ditemukan dalam buah-buahan memiliki manfaat tertentu. Berikut adalah garis besar <a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2013/06/manfaat-buah-berdasarkan-warnanya.html">manfaat buah berdasarkan warnanya</a>:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Merah</span></b>Buah merah melindungi terhadap penyakit jantung, mencegah penggumpalan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Buah merah merupakan sumber yang kaya antioksidan yang melindungi terhadap penyakit kanker. Buah merah mengandung lycopene yang merupakan antioksidan dan memberikan warna merah pada buah itu sendiri</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="color: #38761d;">Hijau</span></b>Buah hijau meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk mata dan kulit<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #e69138;">Kuning dan Oranye</span></b>Buah-buahan yang berwarna kuning dan oranye mengandung jumlah tinggi karoten yang digunakan oleh tubuh untuk membuat vitamin A. Buah-buahan yang berwarna kuning dan oranye adalah sumber yang baik dari vitamin C dan vital bagi mata dan kulit<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><b>Putih</b></span></span><br />
Buah yang berwarna putih baik untuk menurunkan kolesterol, mengatur tekanan darah dan mencegah kanker.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-31111164024229388172013-06-16T07:27:00.002-07:002013-06-16T07:35:02.387-07:00Bagaimana Cara Meminum Jus Buah yang Benar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih5wh6j5jeefU38zZwRsjBo2ai3Y2rzBizB_Af5XuEK8WIzbW5aw40l8O-YkDDfbsrROPO1H2g6cgEaVuaGbqYifpXmvoKQQnX_U2IuqWUVZFikPuuVmHWdGI2IdaZD5lprmlDR_5IguU/s1600/Meminum+Jus+Buah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih5wh6j5jeefU38zZwRsjBo2ai3Y2rzBizB_Af5XuEK8WIzbW5aw40l8O-YkDDfbsrROPO1H2g6cgEaVuaGbqYifpXmvoKQQnX_U2IuqWUVZFikPuuVmHWdGI2IdaZD5lprmlDR_5IguU/s1600/Meminum+Jus+Buah.jpg" /></a></div>
<a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2013/06/bagaimana-cara-meminum-jus-buah-yang.html">Meminum Jus Buah yang benar</a> menjadi sangat penting. Hal pertama yang perlu di perhatikan adalah, minum jus buah dari kaleng (buah kalengan), tetapi hanya minum jus buah segar. Jangan minum jus yang telah dipanaskan atau dimasak karena jus yang dipanaskan atau dimasak akan kehilangan banyak mineral dan vitamin yang sangat berguna bagi tubuh.<br />
Jika Anda minum jus buah, minum perlahan-lahan, untuk membiarkannya bercampur dengan air liur Anda sebelum menelannya.<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-91578962384995520802013-06-16T07:19:00.001-07:002013-06-16T07:35:30.426-07:00Cara Memakan Buah yang Benar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOYcwDITYIoGXlhsP8r2RGeYAs2dHysryvHBa_plRQmCTSoVxAXw6m9j2QL3PR0yv9z91cftXCJ2xOCWa2sLnjxzksIv8gj6eHMEfn8sq6NOLXZcK9mCOQJCEtaAnowO9eRKtJwKLlWwQ/s1600/Cara+makan+buah+yang+benar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOYcwDITYIoGXlhsP8r2RGeYAs2dHysryvHBa_plRQmCTSoVxAXw6m9j2QL3PR0yv9z91cftXCJ2xOCWa2sLnjxzksIv8gj6eHMEfn8sq6NOLXZcK9mCOQJCEtaAnowO9eRKtJwKLlWwQ/s320/Cara+makan+buah+yang+benar.jpg" width="320" /></a></div>
Hampir sebagian besar orang memakan buah dengan cara yang tidak benar, alias kurang efektif. Terutama di Indonesia, seringkali kita melihat bahwa buah di konsumsi setelah kita menikmati hidangan utama. Mungkin ini di anggap bahwa buah adalah hidangan tambahan, atau pelengkap dari hidangan utama.<br />
<br />
Memang secara estetika mungkin ini nampaknya logis dan nyambung. Namun kadang estetika perlu mempertimbangkan guna dan fungsi dari buah itu sendiri.<br />
<br />
Nah, lalu bagaimana seharusnya <a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2013/06/cara-memakan-buah-yang-benar.html">memakan buah yang benar</a>? Jawabannya sederhana, yaitu bahwa Anda tidak boleh makan buah-buahan setelah makan! ya ... <b>Jangan Makan Buah setelah Makan Menu Utama</b>! Buah harus dimakan pada saat perut kosong.<br />
<br />
Jika Anda makan buah pada saat perut kosong, maka buah akan memainkan peran besar untuk meningkatkan sistem kekebalan Anda, memberikan Anda sejumlah besar energi dan membantu Anda untuk menurunkan berat badan Anda.<br />
<br />
Mari kita mengambil contoh jika Anda makan dua potong roti dan kemudian Anda makan sepotong buah. Irisan buah mudah untuk pergi langsung melalui lambung ke dalam usus, tetapi irisan roti mencegah irisan buah dari melakukannya. Banyak orang yang menderita masalah pencernaan setelah makan buah-buahan, karena tidak makan buah pada saat perut kosong.<br />
<br />
Jadi silahkan makan buah-buahan Anda pada waktu perut kosong atau sebelum makan!Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-78291705258313939712013-06-16T07:08:00.000-07:002013-06-16T07:08:06.131-07:00Manfaat Buah Buahan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAmfUGBrOi745uuBhBskjlwYw0YasUOuL-w_wU_vzqIEDOAjtedZ7i5KX9WRZIiONArU5w9uXnMJ0LFepDXuHRf66N9vVwZVkPRPOr0iaJF-oip0nwka5Rzxp9sRVF4CAEUs7yoNz89bE/s1600/Manfaat+Buah+Buahan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAmfUGBrOi745uuBhBskjlwYw0YasUOuL-w_wU_vzqIEDOAjtedZ7i5KX9WRZIiONArU5w9uXnMJ0LFepDXuHRf66N9vVwZVkPRPOr0iaJF-oip0nwka5Rzxp9sRVF4CAEUs7yoNz89bE/s1600/Manfaat+Buah+Buahan.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana orang-orang dulu bisa mempunyai kesehatan yang baik, hingga mempunyai umur yang panjang?<br />Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana orang jaman dulu bisa bebas dari penyakit kronis? <br />Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana orang jaman dulu bebas dari penyakit kanker? <br />Pernahkah Anda ingin mengetahui bagaimana orang jaman dulu hidup lebih dari 100 tahun? <br />Rahasia adalah manfaat kesehatan dari buah!! </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Buah-buahan tampaknya menjadi makanan yang telah dinikmati dari jaman dulu. Sebagian besar dari kita menyukai buah-buahan karena buah buahan adalah makanan termudah untuk di makan. Buah-buahan tidak perlu di masak atau dipersiapan khusus dan itu sudah dapat dijadikan salad, es krim, dan jus. Buah-buahan juga dapat dibuat menjadi selai yang lezat, serta buah-buahan dapat dikeringkan dan diawetkan dengan mudah. <br />Buah memiliki banyak manfaat, buah mengandung jumlah gula yang cukup untuk memberikan energi buat tubuh manusia. Buah buahan adalah sumber yang sangat baik karena mengandung beberapa vitamin, mineral dan serat yang diperlukan bagi tubuh manusia. Buah-buahan adalah sumber terbaik dari vitamin C dan A yang merupakan antioksidan yang berperan dalam mencegah penyakit kanker.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dengan makan buah-buahan Anda melindungi diri Anda dari kanker penyakit, serangan jantung, rambut rontok dan mendapatkan tulang sehat, kulit yang sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-18093971388612898852013-04-16T07:14:00.001-07:002013-04-16T07:14:13.294-07:00Manfaat Kombinasi Jus Buah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1kVmlKQo_1rPUrGJpVKiDd4muRrbppq-IW5H6QlfeMRqkKmZNCIxbR6k2FQ9gonEahJG-6-CjhhFE405Ap-ObAOFJ189omkh2FUAIAE3TrHVawl6FtJ7D1NYypRGw55RJNqO35-4RNdo/s1600/Manfaat+Kombinasi++Jus+Buah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1kVmlKQo_1rPUrGJpVKiDd4muRrbppq-IW5H6QlfeMRqkKmZNCIxbR6k2FQ9gonEahJG-6-CjhhFE405Ap-ObAOFJ189omkh2FUAIAE3TrHVawl6FtJ7D1NYypRGw55RJNqO35-4RNdo/s1600/Manfaat+Kombinasi++Jus+Buah.jpg" /></a></div>
<span class="" id="result_box" lang="id">Selain setiap buah mempunyai manfaat masing masing, kombinasi beberapa buah yang di sajikan dalam bentuk jus, dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Berikut ini ada beberapa kombinasi jus buah yang sangat besar manfaatnya:<br /></span><br />
<ul>
<li><span class="hps">Wortel</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">Jahe</span> <span class="hps">+ <a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/04/manfaat-buah-apel.html">Apel</a></span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">mendongkrak</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">membersihkan</span> <span class="hps">sistem</span> <span class="hps">tubuh</span></li>
<li><span class="hps"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/04/manfaat-buah-apel.html">Apel</a> +</span> <span class="hps">mentimun</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">Ginger</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">mencegah kanker</span>, <span class="hps">mengurangi kolesterol</span> <span class="hps">dan meningkatkan</span> <span class="hps">gangguan perut</span> <span class="hps">dan sakit kepala</span></li>
<li><span class="hps">Tomat</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/04/manfaat-buah-apel.html">apel</a></span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">wortel</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">Meningkatkan</span> <span class="hps">corak kulit</span> <span class="hps">dan bau mulut</span></li>
<li><span class="hps">Bitter</span> <span class="hps">labu</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/04/manfaat-buah-apel.html">apel</a></span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">susu</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">mencegah</span> <span class="hps">bau mulut</span> <span class="hps">dan mengurangi</span> <span class="hps">panas dalam</span></li>
<li><span class="hps">Jeruk +</span> <span class="hps">jahe</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">mentimun</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">memperbaiki tekstur</span> <span class="hps">kulit dan</span> <span class="hps">kelembaban</span> <span class="hps">dan mengurangi</span> <span class="hps">panas tubuh</span></li>
<li><span class="hps">Nanas +</span><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/04/manfaat-buah-apel.html"> <span class="hps">apel</span></a> <span class="hps">+</span> <span class="hps">semangka</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">mengurangi</span> <span class="hps">kelebihan garam</span>, <span class="hps">memelihara</span> <span class="hps">kandung kemih dan</span> <span class="hps">ginjal</span></li>
<li><span class="hps">Apel +</span> <span class="hps">mentimun</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">kiwi</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">Meningkatkan</span> <span class="hps">corak kulit</span></li>
<li><span class="hps">Per</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/04/buah-pisang.html">Pisang</a></span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">mengatur</span> <span class="hps">kadar gula</span></li>
<li><span class="hps">Wortel</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">per</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps">mangga</span> <span class="hps">+</span> <span class="hps"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/04/manfaat-buah-apel.html">apel</a></span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">membersihkan</span> <span class="hps">panas tubuh</span>, <span class="hps">menetralkan</span> <span class="hps">racun</span>, <span class="hps">menurunkan tekanan</span> <span class="hps">darah dan</span> mencegah <span class="hps">oksidasi</span></li>
</ul>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-45388085586467633682013-04-07T07:45:00.000-07:002013-04-07T07:45:40.332-07:00Manfaat Buah Acai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaUs7KAiav68NorPle-tvGADws7TTCog40UFOlIyWGIG2jGlmFa7_qjzsBiu_-Z9xXnhbOqeQOTQC1wNxo1jz4Oi2KCejYwnIkr8jASJLi-LNwnDrGwPSdRcKUc7q6eXnzZFB6hmyIMoE/s1600/Acai-Berry-Palm.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaUs7KAiav68NorPle-tvGADws7TTCog40UFOlIyWGIG2jGlmFa7_qjzsBiu_-Z9xXnhbOqeQOTQC1wNxo1jz4Oi2KCejYwnIkr8jASJLi-LNwnDrGwPSdRcKUc7q6eXnzZFB6hmyIMoE/s200/Acai-Berry-Palm.jpg" width="150" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Buah Acai atau yang biasa juga di kenal sebagai </span><span class="hps">Acai</span> B<span class="hps">erry</span><span>,</span> <span class="hps">Acai</span> S<span class="hps">awit</span><span>,</span> J<span class="hps">ussara</span><span>,</span> dan juga nama nama lain merupakah buah yang <span class="hps">memiliki kandungan dan kualitas</span> <span class="hps">antioksidan</span> <span class="hps">yang luar biasa </span><span class="hps">seperti vitamin</span> <span class="hps">C dan</span> <span class="hps">polifenol</span><span>.</span> <span class="hps">Buah Acai</span> <span class="hps">juga</span> <span class="hps">mengandung </span><span class="hps">cukup</span> banyak <span class="hps">zat besi</span><span>,</span> <span class="hps">kalsium dan</span> <span class="hps">vitamin A</span> <span class="hps">dengan asam</span> <span class="hps">amino</span><span>.</span><br /><br /><span class="hps">Acai</span> <span class="hps">Berry</span> <span class="hps">sangat</span> <span class="hps">kaya lemak</span> <span class="hps">Omega</span><span class="hps"></span><span>.</span> <span class="hps">Hampir</span> <span class="hps">50</span><span>% dari</span> Acai Berry terdiri dari lemak, <span class="hps">dengan 74</span><span>%</span> <span class="hps"></span><span class="hps">lemaknya</span> merupakan <span class="hps">lemak tak jenuh</span> <span class="hps">yang sehat</span> <span class="hps">seperti</span>:</span></div>
<ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"> <span class="hps">Omega</span> <span class="hps">3</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"> <span class="hps">Omega</span> <span class="hps">6</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"> <span class="hps">Omega</span> <span class="hps">9</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" id="result_box" lang="id">Buah Acai berry juga mengandung <span class="hps">19</span> <span class="hps">asam amino</span> <span class="hps">yang berbeda</span><span class="hps"></span><span>.</span> L<span class="hps">ebih dari 8</span> <span class="hps">gram protein</span> <span class="hps">ada</span> <span class="hps">dalam setiap</span> <span class="hps">100</span> <span class="hps">gram</span> <span class="hps">Acai</span><span>.</span> <span class="hps">Acai</span> B<span class="hps">erry</span> <span class="hps">merupakan</span> <span class="hps">sumber yang sangat baik</span> <i><span class="hps">Plant Sterol</span></i><span class="hps">.</span> <span class="hps">Tiga</span> <span class="hps">sterol</span> <span class="hps atn">(</span><span>atau</span> <span class="hps">Photosterols</span><span>)</span> terkandung <span class="hps">dalam</span> <span class="hps">Acai</span>:</span></div>
<ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"> <span class="hps">B</span><span class="atn">-</span><span>sitosterol</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"> <span class="hps">campesterol</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"> <span class="hps">sigmasterol</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Photosterols</span> <span class="hps">memiliki</span> <span class="hps">banyak manfaat kesehatan</span> <span class="hps">untuk menjaga</span> <span class="hps">kesehatan jantung dan</span> <span class="hps">fungsi pencernaan</span><span>.</span> <span class="hps">Acai</span> juga <span class="hps">mengandung</span> <span class="hps">banyak</span> <span class="hps">vitamin</span> <span class="hps">C seperti</span> buah <span class="hps">blueberry dan</span> Acai <span class="hps">memiliki lebih dari 1000</span> <span class="hps">IU</span> <span class="hps">Vitamin A dalam</span> <span class="hps">setiap 100</span> <span class="hps">gram</span><span>.</span><br /><br /><span class="hps">Selain itu,</span> <span class="hps">kalium, kalsium</span><span>,</span> <span class="hps">magnesium</span><span>,</span> <span class="hps">tembaga dan seng</span> <span class="hps">semua ditemukan dalam</span> <span class="hps">Acai</span><span>.</span> <span class="hps">Acai</span> <span class="hps">memiliki profil</span> <span class="hps">serat</span> <span class="hps">yang kuat</span><span>.</span> <span class="hps">Sekitar</span> <span class="hps">14</span> <span class="hps">gram serat</span> <span class="hps">hadir dalam</span> <span class="hps">setiap 100</span> <span class="hps">gram</span> <span class="hps">bubuk beku kering</span> <span class="hps">Acai</span><span>.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span> </span><br /><span class="hps">Beberapa </span><span class="hps">manfaat Acai buat kesehatan</span>:</span></div>
<ul>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kandungan </span><span class="hps">antioksidan yang tinggi dalam</span> <span class="hps">Acai</span> sangat bagus untuk <span class="hps">kesehatan tubuh secara keseluruhan.</span><span></span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Buah Acai sangat bagus untuk meningkatkan</span> <span class="hps">energi</span><span>.</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Membantu untuk</span> <span class="hps">menambah kilau</span> <span class="hps">pada kulit</span> <span class="hps">dan kuku</span><span>.</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Memperkuat</span> <span class="hps">sistem kekebalan</span> tubuh <span class="hps">dan menyediakan</span> <span class="hps">energi dan stamina yang lebih besar</span><span class="hps"></span><span>.</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Membantu</span> <span class="hps">tidur yang lebih baik</span> <span class="hps">dan merupakan obat anti-</span><span>alergi</span><span>.</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Meningkatkan</span> <span class="hps">pencernaan dan</span> <span class="hps">fungsi seksual</span><span>.</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Meningkatkan sirkulasi</span> <span class="hps">darah yang lebih baik dan</span> <span class="hps">membantu dalam</span> <span class="hps">mencegah</span> <span class="hps">pembekuan darah</span><span>.</span></span></li>
<li><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Membantu dalam</span> <span class="hps">pencegahan dan pengobatan</span> <span class="hps">Alzheimer</span> <span class="hps atn">(</span><span>gangguan otak</span><span>)</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">arteriosklerosis</span> <span class="hps atn">(</span><span>pengerasan</span> <span class="hps">arteri</span><span>)</span><span>.</span></span></li>
</ul>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-27397572934503996832012-10-15T09:03:00.000-07:002012-10-15T09:03:28.005-07:00Sistem Tubuh Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBW-AdOOgn3uzzLoLOKVKktWJOgk6Z-123Xc-yp9hzhToB2nwFifwP_U3r7JHs6X6BpTnKQlrDLEbV5JqvkYOU-JA9mDlFISja6lnAgyHbAdnynyExxIUO8mJh1yAQtknu0v9kIvzLNF0/s1600/Sistem+Tubuh.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBW-AdOOgn3uzzLoLOKVKktWJOgk6Z-123Xc-yp9hzhToB2nwFifwP_U3r7JHs6X6BpTnKQlrDLEbV5JqvkYOU-JA9mDlFISja6lnAgyHbAdnynyExxIUO8mJh1yAQtknu0v9kIvzLNF0/s320/Sistem+Tubuh.gif" width="320" /></a></div>
Sistem <a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.sg/2012/06/misteri-tubuh-manusia.html">tubuh manusia</a> saling terhubung satu sama lain tetapi masing masing mempunyai tugasnya sendiri sendiri dan mereka saling bergantung satu sama yang lain.<br />
<br />
Ada 5 sistem tubuh yang utama:<br />
<br />
<ol>
<li>Kerangka tubuh. <br />Tanpa kerangka tubuh, badan ini tidak akan berbentuk</li>
<li>Sistem syaraf. <br />Syaraf membawa pesan antara otak dan bagian tubuh lain</li>
<li>Sistem pencernaan.<br />Sistem ini yang menghasilkan energi bagi tubuh</li>
<li>Sistem pengeluaran.<br />Sistem ini yang membantu mengeluarkan sampah atau kotoran dari dalam tubuh</li>
<li>Sistem pernafasan.<br />Sistem ini yang memungkinan tubuh bernafas</li>
</ol>
<div>
Secara lengkap, berikut adalah fungsi fungsi dari sistem tubuh manusia:</div>
<div>
<ul>
<li>Kerangka tubuh berfungsi untuk menopang badan, melindungi organ organ yang utama, dan juga menyediakan tautan buat otot otot kita.</li>
<li>Sistem syaraf adalah otak dan dan syaraf yang mengontrol tubuh dan merupakan jaringan komunikasi antara otak dan bagian lain dalam tubuh</li>
<li>Sistem pencernaan berfungsi memecah mecah makanan menjadi bahan bahan kimia yang di perlukan oleh tubuh</li>
<li>Sistem kekebalan adalah sistem pertahanan tubuh ubtuk melawan segala jenis kuman. Termasuk dalam sistem ini adalah sel darah putih, antibodi dan sistem limfa.</li>
<li>Sistem pengeluaran (urin) berfungsi untuk mengontrol keseimbangan air dalam tubuh. Sistem ini mengeluarkan air yang berlebih melalui air kencing dan mengeluarkan kotoran dalam darah</li>
<li>Sistem pernafasan berfungsi untuk menyediakan oksigen kedalam paru paru, dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam paru paru keluar</li>
<li>Sistem reproduksi adalah sistem yang terkecil dari semua sistem. Pada dasarnya sistem ini adalah bagian seksual dari tubuh yang membuat manusia bisa mempunyai anak. Sistem ini adalah satu satunya sistem yang berbeda antara wanita dan pria</li>
<li>Sistem sistem lain dalam tubuh termasuk juga hormon, sistem sensori ( mata, telinga, hidung, lidah, kulit dan keseimbangan)</li>
</ul>
Tahukan anda bahwa satu satunya sistem yang bisa di remove dari dalam tubuh adalah <b>Sistem Reproduksi</b>.</div>
<div>
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-68304471999735751702012-06-30T01:47:00.002-07:002012-06-30T01:47:30.866-07:00Misteri Tubuh Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsXH0kmbaa0Hs0EVI3sFQ3rts8Y7gKW8ynPbBHBa-CiN_mZ2Yb2h_ARHRumgHpyFTOC0zFXvC2P5Lwdd1_MEP30XT6F0IVh6CEYLTbtkI3ST4GmDTD2O8ScwdNnJsnt03pJy1XErD1s9s/s1600/misteri+tubuh+manusia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsXH0kmbaa0Hs0EVI3sFQ3rts8Y7gKW8ynPbBHBa-CiN_mZ2Yb2h_ARHRumgHpyFTOC0zFXvC2P5Lwdd1_MEP30XT6F0IVh6CEYLTbtkI3ST4GmDTD2O8ScwdNnJsnt03pJy1XErD1s9s/s200/misteri+tubuh+manusia.jpg" width="200" /></a></div>
<b><span style="color: #38761d;">Misteri Tubuh Manusia.</span></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Manusia memiliki tubuh yang luar biasa, namun sekaligus mengandung misteri yang tidak mudah untuk di pahami. Berikut ini adalah beberapa fakta yang membuat tubuh manusia begitu indah, luar biasa, namun sekaligus merupakan misteri:</div>
<br />
<ul>
<li style="text-align: justify;">Saat ini hampir terdapat 7 Milliar manusia hidup di dunia ini, dan kesemuanya <b><span style="color: #38761d;">berbeda</span></b> satu sama lain</li>
<li style="text-align: justify;">Tubuh manusia tersusun atas jutaan sel yang bekerja bersama dalam struktur yang sangat kompleks dan mengagumkan</li>
<li style="text-align: justify;">Sel sel bergabung membentuk sebuah jaringan, dan 2 jaringan atau lebih bergabung membentuk organ, dan beberapa organ tubuh bergabung membentuk sebuah sistem</li>
<li style="text-align: justify;">Sistem yang ada dalam tubuh manusia di kontrol oleh interaksi kompleks dari sinyal dan kimia yang ada dalam tubuh</li>
<li style="text-align: justify;">Manusia berbeda dengan binatang, dan manusia telah beradaptasi untuk hidup di dunia ini</li>
<li style="text-align: justify;">Hanya manusia yang merupakan ciptaan yang bisa berjalan tegak, hingga kita bisa menggunakan tangan kita untuk berbagai hal</li>
<li style="text-align: justify;">Manusia mempunyai otak yang terus berkembang dan mampu untuk menyelesaikan masalah, berkomunikasi dalam berbagai cara, menikmati berbagai budaya seperti musik dan seni</li>
<li style="text-align: justify;">Manusia mencintai, membenci, tertawa, sedih, menangis. Manusia mampu mengalami berbagai emosi dan selalu terus berusaha untuk menyelidiki dunia ini.</li>
<li style="text-align: justify;">Tubuh manusia mempuyai bentuk dan ukuran yang berbeda beda. Orang tertinggi di dunia yang pernah tercatat adalah setinggi 2.36 meter, sementara orang terpendek yang pernah tercatat bertinggi hanya 50.8 cm</li>
<li style="text-align: justify;">Setiap manusia adalah unik. Sekalipun ada 2 manusia yang kembar, tidak ada 2 manusia yang sama persis.</li>
</ul>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-7603266419310009482012-05-14T03:11:00.000-07:002012-05-30T09:36:30.305-07:00Manfaat Lengkuas<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbjqHrDp7FcCRGLA_Ex6L6mdqeZXSKpOZLBSy2Y2yVStG0I8ZITiuOCVh9XV1MiKvHjxmkXb8uv8kRWIqtexkibhg6gLOlM90__On7loaVQEQCh_292PzZSYFSIsCMaHPUiACjdVT7bM/s1600/BUmbu+Lengkuas.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbjqHrDp7FcCRGLA_Ex6L6mdqeZXSKpOZLBSy2Y2yVStG0I8ZITiuOCVh9XV1MiKvHjxmkXb8uv8kRWIqtexkibhg6gLOlM90__On7loaVQEQCh_292PzZSYFSIsCMaHPUiACjdVT7bM/s200/BUmbu+Lengkuas.jpe" width="200" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lengkuas mengandung minyak atsiri antara lain: galangol, galangin, alpinen kamfer, methyl-cinnamate. Bumbu dapur ini berkasiat sebagai anti jamur, anti bakteri, menghangatkan, membersihkan darah, menambah nafsumakan, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh, mengencerkan dahak, mengharumkan dan merangsang otot.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu olahan laos yang terkenal adalah <strong><span style="color: #274e13;">Jamu Kudu Laos</span></strong>, yang berkhasiat sebagai penyegar (tonikum), menjaga kesehatan, dan menjaga stamina Pria. Untuk membuatnya, berikut ini langkah-langkahnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
Siapkan lengkuas, mengkudu, bawang putih, merica, kedaung, asam jawa, gula jawa dan gula pasir secukupnya, serta garam secukupnya.Haluskan lengkuas dan mengkudu jadi satu.Goreng sangrai atau sangan bawang putih, merica, dan biji kedaung.Campurkan lengkuas, mengkudu, bawang putih, merica, dan biji kedaung menjadi satu dengan asam jawa. Tambahkan gula dan garam, lalu peras dan saring.Minum airnya. Perhatikan, jangan simpan ramuan Kudu Loas ini lebih dari 24 jam karena rasanya akan berubah dan khasiatnya hilang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa khasiat lengkuas lainnya adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati sakit perut</span></strong>. Caranya, ambil 1/2 jari rimpang lengkuas lalu parut dan peras airnya. Tambahkan sedikit garam dan 1 gelas air matang, lalu minum untuk memperkuat saluran pencernaan sebanyak 1 gelas per hari.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati kurap</span></strong>. Caranya, ambil rimpang lengkuas, lalu tumbuk halus bersama bawang putih. Tambahkan air jeruk nipis / cuka, aduk rata, lalu gosokkan pada bagian kulit yang terkena kurap.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati panu</span></strong>. Caranya, ambil rimpang lengkuas, lalu tumbuk halus. Tambahkan garam, aduk rata, lalu gosokkan pada bagian kulit yang terkena panu. Setelah itu, berjemurlah sebentar di bawah sinar matahari.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://khasiatbuah.com/lengkuas.htm" rel="nofollow" target="_blank">Lihat artikel sumber</a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-66849018738975983612012-05-13T22:38:00.000-07:002012-06-26T09:03:15.480-07:00Buah Pinang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6wtl03cWgtXOap33GswW9fvB7ur0yBLus1n2fIzI5D53R1yoTrXx6xKLYh531wkTs-LIRbEG1jnAJU3SIJIC1Wf8XbLrEmkBkHFNke3CtdGk7lN24AX1wFEMQSJf6nqk_s5yYnUQ0KDA/s1600/Buah+Pinang.jpe" imageanchor="1" style="background-color: white; clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6wtl03cWgtXOap33GswW9fvB7ur0yBLus1n2fIzI5D53R1yoTrXx6xKLYh531wkTs-LIRbEG1jnAJU3SIJIC1Wf8XbLrEmkBkHFNke3CtdGk7lN24AX1wFEMQSJf6nqk_s5yYnUQ0KDA/s200/Buah+Pinang.jpe" width="200" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang. Pelbagai nama daerah di antaranya adalah pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang (Md.), jambe (Sd., Jw.), bua, ua, wua, pua, fua, hua (aneka bahasa di Nusa Tenggara dan Maluku) dan berbagai sebutan lainnya. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree, dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="background-color: white; text-align: justify;">Pohon pinang berbatang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm, meski ada pula yang lebih besar. Tajuk tidak rimbun.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi. Di Jawa, pinang tumbuh hingga ketinggian 1.400 m dpl.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pinang terutama ditanam untuk dimanfaatkan bijinya, yang di dunia Barat dikenal sebagai betel nut. Biji ini dikenal sebagai salah satu campuran orang makan sirih, selain gambir dan kapur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biji pinang mengandung alkaloida seperti misalnya arekaina (arecaine) dan arekolina (arecoline), yang sedikit banyak bersifat racun dan adiktif, dapat merangsang otak. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengatasi cacing pita. Sementara itu, beberapa macam pinang bijinya menimbulkan rasa pening apabila dikunyah. Zat lain yang dikandung buah ini antara lain arecaidine, arecolidine, guracine (guacine), guvacoline dan beberapa unsur lainnya. Secara tradisional, biji pinang digunakan dalam ramuan untuk mengobati sakit disentri, diare berdarah, dan kudisan. Biji ini juga dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna merah dan bahan penyamak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akar pinang jenis pinang itam, di masa lalu digunakan sebagai bahan peracun untuk menyingkirkan musuh atau orang yang tidak disukai. Pelepah daun yang seperti tabung (dikenal sebagai upih) digunakan sebagai pembungkus kue-kue dan makanan. Umbutnya dimakan sebagai lalapan atau dibikin acar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa khasiat buah pinang adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: #38761d;"><b>Mengobati telinga bernanah.</b></span> Caranya, ambil akar buah pinang muda secukupnya, tumbuk halus, peras airnya. Bersihkan terlebih dahulu telinga anak yang sakit dengan kapas, setelah itu tetesi dengan air perasan pinang di bagian telinga yang sakit sebanyak 3 tetes. Sumbat telinga dengan kapas agar air tetesan tidak mengalir keluar. Lakukan setiap hari secara rutin hingga sembuh.</li>
<li><b><span style="color: #38761d;">Mengobati eksema</span></b>. Caranya, ambil isi buah pinang 1 butir, biji jangkang 5 butir, lalu tumbuk halus keduanya. Tambahkan minyak zaitun / minyak kelapa dan kapur sirih, lalu gosokkan / urapkan pada bagian kulit yang terkena eksema. Balut dengan kait. Lakukan dua kali sehari secara rutin.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://khasiatbuah.com/buah-pinang.htm" rel="nofollow" target="_blank">Khasiat Buah</a></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-23602844525737897852012-05-13T19:02:00.000-07:002012-06-22T06:24:27.873-07:00Kembang Sepatu<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpPOQfUAfzZm6VgTrkk7zU7Qmj7HMZ_qJa7vX3E6GFizAYdrPbaaH9v0k5Z6-nNpYOFNQoM50qC7dvJcoazFNHsRUbFyEcEyhkCKPE7zbFyKi7KCzMvjLOAJy72MZx486DnxwM_3xOhOc/s1600/Bunga+Sepatu.jpg" imageanchor="1" style="background-color: white; clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpPOQfUAfzZm6VgTrkk7zU7Qmj7HMZ_qJa7vX3E6GFizAYdrPbaaH9v0k5Z6-nNpYOFNQoM50qC7dvJcoazFNHsRUbFyEcEyhkCKPE7zbFyKi7KCzMvjLOAJy72MZx486DnxwM_3xOhOc/s200/Bunga+Sepatu.jpg" width="200" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Pada umumnya tinggi tanaman ini sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan. Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bunga kembang sepatu terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa khasiat tanaman kembang sepatu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: #38761d;"><b>Mengobati bronchitis</b></span>. Caranya, ambil bunga kembang sepatu sebanyak 2 kuntum, giling halus, lalu tambahkan 1 cangkir air dan sedikit garam. Peras lalu saring. Minum air saringannya 2 kali sehari.Menyembuhkan TBC. Caranya, ambil 3 kuntum bunga kembang sepatu, giling halus, lalu tambahkan 1/2 gelas air dan 1 sendok madu. Minum ramuan ini 3 kali sehari untuk melancarkan dahak.</li>
<li><b><span style="color: #38761d;">Mengobati abses.</span></b> Caranya, ambil 5 lembar daun sepatu dan 2 bunga kembang sepatu. Iris-iris / rajang, lalu lekatkan langsung pada bagian yang terkena abses / bisul. Lakukan 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.</li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Sumber: </span><a href="http://khasiatbuah.com/kembang-sepatu.htm" rel="nofollow" style="background-color: white;" target="_blank">Khasiat Buah</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-49850660973615475412012-05-13T15:27:00.000-07:002012-06-22T06:01:55.648-07:00Cocor Bebek<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjR9ZSQYzDFAfZ4He8VAUV3NCQexE7Lkg_N_41402uiJvlkywGle9g4CoJA410TQNvGwpf9P9YM9HA_gHZLMSoEmrxOEwNC8ncNzJgrgoaRzlXHOx2XwvCGkvc_p5JTtqkR0_Pz-YI2xs/s1600/Bunga+Cocor+Bebek.jpg" imageanchor="1" style="background-color: white; clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjR9ZSQYzDFAfZ4He8VAUV3NCQexE7Lkg_N_41402uiJvlkywGle9g4CoJA410TQNvGwpf9P9YM9HA_gHZLMSoEmrxOEwNC8ncNzJgrgoaRzlXHOx2XwvCGkvc_p5JTtqkR0_Pz-YI2xs/s200/Bunga+Cocor+Bebek.jpg" width="200" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Cocor bebek atau sosor bebek / suru bebek (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif) dan umum di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii. Di wilayah tersebut, sosor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Batang tanaman cocor bebek lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan rasanya agak asam dan dingin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sosor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Umum digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa tehnik pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman cocor bebek di antaranya:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><b><span style="color: #38761d;">Mengobati bekas / luka gigitan nyamuk</span></b>. Caranya, ambil 5-10 lembar daun sosor bebek, tumbuk halus, lalu peras. Gosokkan pada luka gigitan nyamuk. Lakukan 3 kali sehari sebanyak diperlukan.</li>
<li><b><span style="color: #38761d;">Menyembuhkan keseleo pada pergelangan kaki / tangan</span></b>. Caranya, ambil 10 daun sosor bebek, giling halus, lalu tempelkan pada kaki / tangan yang sakit selama 30 menit. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.</li>
<li><b><span style="color: #38761d;">Mengobati sakit gigi</span></b>. Caranya, ambil daun cocor bebek secukupnya, lalu giling halus, kemudian tempelkan pada bagian wajah (pipi) yang bengkak. Lakukan sebanyak yang diperlukan.</li>
</ul>
<br />
Sumber: <a href="http://khasiatbuah.com/cocor-bebek.htm" rel="nofollow" target="_blank">Khasiat Buah</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-83013323628934090652012-05-13T11:17:00.000-07:002012-06-22T06:10:06.476-07:00Bangle<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjKWDO2GT3brOocusqRKbl-UTNSJ0wWUxibUK81Ghu3rdkxDeqGGqk_hmpFk2MU7V79kD_9CWUjPCujiEgCi0zdSy39GB_7kAKmhF8kZA8vyQ_d1YuKwfAVuk2mEoeOYlk_XbuWdtrxN0/s1600/Bangle+Zingiber+montanum.jpe" imageanchor="1" style="background-color: white; clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjKWDO2GT3brOocusqRKbl-UTNSJ0wWUxibUK81Ghu3rdkxDeqGGqk_hmpFk2MU7V79kD_9CWUjPCujiEgCi0zdSy39GB_7kAKmhF8kZA8vyQ_d1YuKwfAVuk2mEoeOYlk_XbuWdtrxN0/s200/Bangle+Zingiber+montanum.jpe" width="134" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Bangle (Zingiber montanum (J.König) Link ex A.Dietr. = syn. Zingiber cassumunar, syn. Z. purpureum Roxb.) adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Tanah Minang), panglai (Pasundan), pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangle ditemukan di India tropis dan Asia Tenggara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa khasiat bangle adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati asma</span></strong>. Caranya, ambil umbi bangle secukupnya, lalu rebus dengan air yang mendidih selama kurang lebih 1/2 jam. Minum airnya.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati kepala pusing</span></strong>. Caranya, ambil 2 jari bangle, cuci, lalu parut. Gosokkan pada tengkuk dan pelipis sebanyak 1x dalam sehari.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati masuk angin</span></strong>. Caranya, ambil 1 jari bangle, 1 jari lempuyang, 1 jari jahe, dan 2 jari kencur. Cuci bersih lalu parut. Tambahkan air masak 2 cangkir, lalu peras dan saring. Minum airnya 2 kali sehari masing-masing sebanyak 1 cangkir.</li>
</ul>
<br />
Sumber: <a href="http://khasiatbuah.com/bangle.htm">Khasiat Buah</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-23237865167992710252012-05-13T07:13:00.000-07:002012-06-25T10:00:23.465-07:00Manfaat Bunga Kecubung<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1cpVyyd1wP3taPyQv4tan8sC1-G54UrmhPRA20dK9jykHmQtdvpAR2U_R6MOIXIZAsz5bzjK8XUAMFZ34hZd7ZSxgwif3eBuVK1URrusKYFvOwDBGTcdUTHOiIhHE5oSj8XAyp09rEK8/s1600/Bunga+Kecubung.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1cpVyyd1wP3taPyQv4tan8sC1-G54UrmhPRA20dK9jykHmQtdvpAR2U_R6MOIXIZAsz5bzjK8XUAMFZ34hZd7ZSxgwif3eBuVK1URrusKYFvOwDBGTcdUTHOiIhHE5oSj8XAyp09rEK8/s200/Bunga+Kecubung.jpg" width="200" /></a>Tanaman Kecubung termasuk familia Solanaceae. Tempat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, bertanah gembur dan subur. Daerah ketinggian 950 meter di atas permukaan laut, sering tumbuh liar sebagai semak di hutan kecil atau bekas kebun. Untuk pengembangbiakannya buah yang sudah tua dipetik dan bijinya dikeringkan. Biji ini selanjutnya disemai lalu ditanam. Tanaman ini mengandung alkaloid, scopolamine, hyoscymine, dan atropin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama lain dari kecubung di antaranya kecubu (Melayu), kacobhung chobung (Madura), bulutuhe (Gorontalo), padura (Ternate), toru mabo (Nias), atau babotek (Timor).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati oleh kecubung di antaranya:</div>
<ul>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Asma</span></strong>. Caranya, ambil 1/2 genggam daun kecubung, jemur, lalu tumbuk halus hingga menjadi serbuk. Gunakan sebagai bumbu rokok beberapa kali sehari.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Bisul</span></strong>. Caranya, ambil 4 lembar daun kecubung, giling halus, tambahkan kapur sirih dan air. Urapkan pada bisul dan kulit yang sakit sebanyak 2 kali sehari.</li>
<li><b><span style="color: #38761d;">Pegel Linu</span></b>. Caranya, ambil daun kecubung secukupnya, campurkan dengan bwang merah dan jahe, lalu tumbuk halus. Tempelkan pada bagian yang terasa pegal dan linu. Ulangi sesuai kebutuhan.</li>
</ul>
Sumber: <a href="http://khasiatbuah.com/kecubung.htm" rel="nofollow" target="_blank">Khasiat Buah</a>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-49062215355633096632012-05-09T09:12:00.000-07:002012-07-18T07:06:16.642-07:00Manfaat Buah Buahan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWxepFAyyqonip78TVURDGPrr5_5YINrO64GmVxV04u9nI1uR0WfCkFt4xixdohSzWFfuBic7rYPkum8jJ58GDCNhSSVLThuMrEJ-y9LnNEkl4_9eChJQHUc6R1Z0andRQ9V2I7lOU0i8/s1600/Manfaat+Buah+dan+Sayur+01.jpe" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWxepFAyyqonip78TVURDGPrr5_5YINrO64GmVxV04u9nI1uR0WfCkFt4xixdohSzWFfuBic7rYPkum8jJ58GDCNhSSVLThuMrEJ-y9LnNEkl4_9eChJQHUc6R1Z0andRQ9V2I7lOU0i8/s1600/Manfaat+Buah+dan+Sayur+01.jpe" /></a></div>
<span style="font-size: large; text-align: justify;">Berikut daftar manfaat buah buahan buat anda:</span><br />
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="A">A</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Anggur"><span style="font-size: large;">Anggur</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.com/2012/04/manfaat-buah-apel.html"><span style="font-size: large;">Apel</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aprikot" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Aprikot"><span style="font-size: large;">Aprikot</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.com/2012/03/manfaat-buah-alpukat.html" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Apokat"><span style="font-size: large;">Apokat</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_(tumbuhan)" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Asam (tumbuhan)"><span style="font-size: large;">Asam</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Enau" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Enau"><span style="font-size: large;">Atap</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arbei" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Arbei"><span style="font-size: large;">Arbei</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><span style="background-color: white; font-size: large;">Aprikot</span></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="B"><br />B</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bacang" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Bacang"><span style="font-size: large;">Bacang</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baguk&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Baguk (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Baguk</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belimbing" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Belimbing"><span style="font-size: large;">Belimbing</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Belimbing_sayur" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Belimbing sayur"><span style="font-size: large;">Belimbing sayur</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Benda_(pohon)" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Benda (pohon)"><span style="font-size: large;">Benda</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Binjai" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Binjai"><span style="font-size: large;">Binjai</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bisbul" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Bisbul"><span style="font-size: large;">Bisbul</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepel" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kepel"><span style="font-size: large;">Burahol</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="C"><br />C</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cempedak" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Cempedak"><span style="font-size: large;">Cempedak</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ceplukan" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Ceplukan"><span style="font-size: large;">Ceplukan</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ceremai" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Ceremai"><span style="font-size: large;">Ceremai</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ceri" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Ceri"><span style="font-size: large;">Ceri</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cokelat" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Cokelat"><span style="font-size: large;">Cokelat</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="D"><br />D</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Delima" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Delima"><span style="font-size: large;">Delima</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Duku" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Duku"><span style="font-size: large;">Duku</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Durian" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Durian"><span style="font-size: large;">Durian</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Duwet" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Duwet"><span style="font-size: large;">Duwet</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="E"><br />E</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Enau" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Enau"><span style="font-size: large;">Enau</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Enam-enam&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Enam-enam (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Enam-enam</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="F"><br />F</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frambos&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Frambos (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Frambos</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="G"><br />G</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gandaria" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Gandaria"><span style="font-size: large;">Gandaria</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gowok" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Gowok"><span style="font-size: large;">Gowok</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gandum" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Gandum"><span style="font-size: large;">Gandum</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="H"><br />H</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hamoi&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Hamoi (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Hamoi</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hamlam&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Hamlam (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Hamlam</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Holdi&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Holdi (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Holdi</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="J"><br />J</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamblang" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jamblang"><span style="font-size: large;">Jamblang</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_air" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jambu air"><span style="font-size: large;">Jambu air</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_batu" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jambu batu"><span style="font-size: large;">Jambu batu</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_bol" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jambu bol"><span style="font-size: large;">Jambu bol</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_mawar" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jambu mawar"><span style="font-size: large;">Jambu mawar</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_mede" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jambu mede"><span style="font-size: large;">Jambu mede</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_semarang" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jambu semarang"><span style="font-size: large;">Jambu semarang</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jengkol" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jengkol"><span style="font-size: large;">Jengkol</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jeruk"><span style="font-size: large;">Jeruk</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_bali" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jeruk bali"><span style="font-size: large;">Jeruk bali</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jeruk_besar&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Jeruk besar (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Jeruk besar</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jeruk_keprok&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Jeruk keprok (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Jeruk keprok</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_kingkit" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jeruk kingkit"><span style="font-size: large;">Jeruk kingkit</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_nipis" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jeruk nipis"><span style="font-size: large;">Jeruk nipis</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_purut" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Jeruk purut"><span style="font-size: large;">Jeruk purut</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="K"><br />K</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kapulasan" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kapulasan"><span style="font-size: large;">Kapulasan</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kawista" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kawista"><span style="font-size: large;">Kawista</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecapi" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kecapi"><span style="font-size: large;">Kecapi</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kedondong" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kedondong"><span style="font-size: large;">Kedondong</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kelapa"><span style="font-size: large;">Kelapa</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelengkeng" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kelengkeng"><span style="font-size: large;">Kelengkeng</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelubi&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Kelubi (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">kelubi</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ketela" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Ketela"><span style="font-size: large;">ketela</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kemang" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kemang"><span style="font-size: large;">Kemang</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepel" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kepel"><span style="font-size: large;">Kepel</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kersen" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kersen"><span style="font-size: large;">Kersen</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesemek" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kesemek"><span style="font-size: large;">Kesemek</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kiwi" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kiwi"><span style="font-size: large;">Kiwi</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kokosan" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kokosan"><span style="font-size: large;">Kokosan</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kurma_(pohon)" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Kurma (pohon)"><span style="font-size: large;">Kurma</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="L"><br />L</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lai" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Lai"><span style="font-size: large;">Lai</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Langsat" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Langsat"><span style="font-size: large;">Langsat</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lemon" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Lemon"><span style="font-size: large;">Lemon</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lengkeng" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Lengkeng"><span style="font-size: large;">Lengkeng</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lici" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Lici"><span style="font-size: large;">Lici</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lobak" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Lobak"><span style="font-size: large;">Lobak</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="M"><br />M</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maja" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Maja"><span style="font-size: large;">Maja</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaka" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Malaka"><span style="font-size: large;">Malaka</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Mangga"><span style="font-size: large;">Mangga</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga_lalijiwa" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Mangga lalijiwa"><span style="font-size: large;">Mangga lalijiwa</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga_pari" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Mangga pari"><span style="font-size: large;">Mangga pari</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manggis" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Manggis"><span style="font-size: large;">Manggis</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Markisa" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Markisa"><span style="font-size: large;">Markisa</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matoa" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Matoa"><span style="font-size: large;">Matoa</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melon" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Melon"><span style="font-size: large;">Melon</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Mengkudu"><span style="font-size: large;">Mengkudu</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Menteng" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Menteng"><span style="font-size: large;">Menteng</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="N"><br />N</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://manfaat-buah-dan-sayur.blogspot.com/2012/03/manfaat-buah-naga.html"><span style="font-size: large;">Naga</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Namnam" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Namnam"><span style="font-size: large;">Namnam</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nanas" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Nanas"><span style="font-size: large;">Nanas</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nangka" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Nangka"><span style="font-size: large;">Nangka</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="P"><br />P</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jeruk_besar&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Jeruk besar (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Pamelo</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Pepaya"><span style="font-size: large;">Pepaya</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persik" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Persik"><span style="font-size: large;">Persik</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pir" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Pir"><span style="font-size: large;">Pir</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Pisang"><span style="font-size: large;">Pisang</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="R"><br />R</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Menteng" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Menteng"><span style="font-size: large;">Rambai</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rambusa" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Rambusa"><span style="font-size: large;">Rambusa</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rambutan" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Rambutan"><span style="font-size: large;">Rambutan</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="S"><br />S</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Salak" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Salak"><span style="font-size: large;">Salak</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_duren" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Sawo duren"><span style="font-size: large;">Sawo duren</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_kecik" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Sawo kecik"><span style="font-size: large;">Sawo kecik</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_manila" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Sawo manila"><span style="font-size: large;">Sawo manila</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Semangka" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Semangka"><span style="font-size: large;">Semangka</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Sirsak"><span style="font-size: large;">Sirsak</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Siwalan" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Siwalan"><span style="font-size: large;">Siwalan</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Srikaya" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Srikaya"><span style="font-size: large;">Srikaya</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Stroberi" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Stroberi"><span style="font-size: large;">Stroberi</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sukun" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Sukun"><span style="font-size: large;">Sukun</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="T"><br />T</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Terap" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Terap"><span style="font-size: large;">Terap</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Terong" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Terong"><span style="font-size: large;">Terong</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timun" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Timun"><span style="font-size: large;">Timun</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tomat" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Tomat"><span style="font-size: large;">Tomat</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="U"><br />U</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ubi" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Ubi"><span style="font-size: large;">Ubi</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="W"><br />W</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Waluh" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Waluh"><span style="font-size: large;">Waluh</span></a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wuni&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; color: #a55858; text-decoration: none;" title="Wuni (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: large;">Wuni</span></a></li>
</ul>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Z"><br />Z</span></h2>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 19px; list-style-image: url(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/18/Monobook-bullet.png); list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zaitun" style="background-image: none; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Zaitun"><span style="font-size: large;">Zaitun</span></a></li>
</ul>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-15484474018822494892012-04-17T07:07:00.000-07:002012-05-29T07:34:17.653-07:00Ketumbar<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjfDEaOQvsMjaHDwICwn7_6q3FIix8JxqFVzDbStQ6Np-VhP8LOn5TNRrSCnJFbvkwms5nY_7SxlXzYo265yCDXLR60UzI6tyYCOH5MD4SuteXqUWXdQApqwWQXVRHO9CVTPjRbpvfcQ/s1600/Ketumbar.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjfDEaOQvsMjaHDwICwn7_6q3FIix8JxqFVzDbStQ6Np-VhP8LOn5TNRrSCnJFbvkwms5nY_7SxlXzYo265yCDXLR60UzI6tyYCOH5MD4SuteXqUWXdQApqwWQXVRHO9CVTPjRbpvfcQ/s200/Ketumbar.jpe" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai ketinggian satu meter dari tanah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa khasiat ketumbar adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="color: #38761d;"><strong>Mengobati darah tinggi</strong>.</span> Caranya, ambil segenggam ketumbar lalu cuci dan rebus dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa satu gelas. Saring dan minum airnya selagi hangat. Lakukan satu minggu sekali.</li>
<li><span style="color: #38761d;"><strong>Mengobati lemah syahwat</strong>.</span> Caranya, siapkan ketumbar, jinten, daun pepaya gantung, kencur kunir, jahe, dan delingu bangle secukupnya. Giling halus semua bahan tersebut. Tambahkan 1/2 gelas air, lalu peras dan saring. Tambahkan air jeruk nipis, madu, dan sedikit garam, lalu minum sehari sekali sebanyak 1/2 gelas.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati perut kembang</span></strong>. Caranya, siapkan ketumbar, trawas, delingu, daun katuk, brambang, dan buah pinang muda. Tumbuk halus semua bahan lalu tambahkan air secukupnya. Tempelkan ramuan pada perut yang kembung.</li>
</ul>
<br />
Sumber: <a href="http://khasiatbuah.com/ketumbar.htm" rel="nofollow" target="_blank">Khasiat Buah</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-8355916786324892552012-04-10T22:59:00.000-07:002012-05-29T07:31:40.070-07:00Temu Kunci<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAPsJHQ5i2_08CsEvh9EGa56hcAfPlqzXuZ6GDFVwFZ6SK_vOMhZ-G-c2nzVPYEMaLkIMEXRf89U574Ok6eyPh9I3jYjP2C5NQ-czWHvlv8NArnQ1UmU3NoamnfUtHuBo2KNjkheh0_iM/s1600/Temu+kunci.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAPsJHQ5i2_08CsEvh9EGa56hcAfPlqzXuZ6GDFVwFZ6SK_vOMhZ-G-c2nzVPYEMaLkIMEXRf89U574Ok6eyPh9I3jYjP2C5NQ-czWHvlv8NArnQ1UmU3NoamnfUtHuBo2KNjkheh0_iM/s200/Temu+kunci.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf. syn. Curcuma rotunda L., B. pandurata (Roxb.) Schlechter, Kaempferia pandurata Roxb.) adalah sejenis rempah-rempah yang rimpangnya dipakai sebagai bumbu dalam masakan Asia Tenggara. Bentuk temu kunci agak berbeda dengan temu-temuan yang lain karena tumbuhnya yang vertikal ke bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rimpang temu kunci berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan. Daunnya diketahui memiliki efek antiracun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Thailand temu ini dikenal dengan nama krachai, sementara pustaka Inggris menyebutnya fingerroot atau chinese ginger. Dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai ao chun jiang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa khasiat dari kunci / temu kunci adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati sakit perut dan perut kembung</span></strong>. Caranya, ambil rimpang kunci dan daunnya, tumbuk halus. Tambahkan sedikit air lalu tempelkan pada perut yang sakit sebagai obat kompress.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati penyakit kulit</span></strong>. Caranya, ambil rimpang dan daun temu kunci dengan sedikit pulosari, tumbuk halus. Tambahkan air lalu oleskan pada bagian kulit yang sakit sebagai obat kompress.</li>
<li><strong><span style="color: #38761d;">Mengobati muntah-muntah</span></strong>. Caranya, siapkan 1 jari temu kunci, 1 sdt ketumbar, 1/4 genggam daun urat, 1 buah kapulaga, dan 1 jari kayu manis. Tumbuk halus lalu rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa separuhnya. Minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.</li>
</ul>
<br />
Sumber: <a href="http://khasiatbuah.com/temu-kunci.htm" rel="nofollow" target="_blank">Khasiat Buah</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-86272142098210576032012-04-10T19:23:00.001-07:002012-08-10T07:52:13.662-07:00Lempuyang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnQ4ezCEe3Fnw9GoWIoPrNAlGCmH9AjcX8o5RRPawwYkXMwKRKHxkYdZFRMpA5dCQ-Byempd30tqp49BVYmRenC-1KB48BllfendmeesZ2eoTocdOqGns34qw68t6mMaKE4M7wlkv8s4o/s1600/Lempuyang.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="126" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnQ4ezCEe3Fnw9GoWIoPrNAlGCmH9AjcX8o5RRPawwYkXMwKRKHxkYdZFRMpA5dCQ-Byempd30tqp49BVYmRenC-1KB48BllfendmeesZ2eoTocdOqGns34qw68t6mMaKE4M7wlkv8s4o/s200/Lempuyang.jpe" width="200" /></a></div>Lempuyang atau lempuyang wangi (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm., sin. Z. aromaticum Valeton) adalah sejenis rempah-rempah yang berkhasiat obat. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat. Lempuyang atau puyang adalah salah satu bahan utama jamu yang cukup populer, jamu cabe puyang.<br />
Lempuyang diketahui mampu menginduksi apoptosis sel-sel kanker. Hasil kajian di Jepang menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang dapat menekan pertumbuhan sel-sel melanoma pada mencit percobaan. Efek penekanan (inhibitor) diketahui terjadi melalui penghambatan terhadap ekspresi gen tirosinase pada sel melanoma.<br />
<br />
Berikut ini beberapa khasiat dari lempuyang:<br />
<strong>Mengobati TBC</strong>. Caranya, ambil satu genggam akar lempuyang wangi, cuci bersih, lalu potong-potong. Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum 2 kali sehari sebanyak 3/4 gelas untuk menambah darah.<strong>Mengobati malaria</strong>. Caranya, ambil 1 jari lempunyag, haluskan. Tambahkan 1 cangkir perasan nanas dan garam secukupnya. Minum 2 kali sehari sebanyak 1/2 gelas untuk menambah daya tahan tubuh.<strong>Menambah nafsu makan</strong>. Caranya, ambi lempuyang wangi 1 jari, cuci bersih, lalu parut. Tambahkan air masak 1 cangkir dan sedikit garam, peras dan saring. Minum airnya 2 kali sehari secukupnya.<br />
<a href="http://khasiatbuah.com/lempuyang.htm" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-50703601329934330902012-04-10T15:48:00.000-07:002012-06-22T06:02:10.666-07:00Temu Ireng<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBCAZju4a8g3-hP_KE_rfQLd5HV_XTzgn9WzWyI4mnTNPjfwx7Z9aUtwXCvTc2Up9kh4qzp3IbgnIyoD121REJEvhMrkyZwQTBnSUzsOOSSF627Y02rj9Caw_Q2TRoVVXylJB9Hz1RFeQ/s1600/Temu+Ireng.jpe" imageanchor="1" style="background-color: white; clear: left; display: inline !important; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBCAZju4a8g3-hP_KE_rfQLd5HV_XTzgn9WzWyI4mnTNPjfwx7Z9aUtwXCvTc2Up9kh4qzp3IbgnIyoD121REJEvhMrkyZwQTBnSUzsOOSSF627Y02rj9Caw_Q2TRoVVXylJB9Hz1RFeQ/s1600/Temu+Ireng.jpe" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah sejenis tumbuhanan yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Temu hitam dikenal pula sebagai temu erang, temu ireng, atau temu lotong.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asli dari kawasan Asia Tenggara, dari Burma hingga ke Pulau Jawa. Burma. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan, temu ireng juga banyak ditemukan tumbuh liar di hutan jati, padang rumput, atau di ladang pada ketinggian 400–750 m dpl.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan, tinggi maksimum 2 m, berbatang semu yang tersusun dari kumpulan pelepah daun, berwarna hijau atau cokelat gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, keluar dari titik-titik kuncup pada rimpang. Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua dengan sisi kiri – kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang 31–84 cm, lebar 10–18 cm. Bunganya tersusun majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20–25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung (bractea) yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning. Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang serta bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan dengan rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Temu ireng berkhasiat sebagai <strong><span style="color: #38761d;">obat cacing</span></strong> dan <strong><span style="color: #38761d;">penambah nafsu makan</span></strong>. Untuk menambah nafsu makan, caranya adalah sebagai berikut. Ambil temu ireng, tempe bosok, serta sedikit garam, campur dan aduk jadi satu. Peras lalu minumkan airnya pada anak yang tidak suka makan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa khasiat lain dari temu hitam:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><strong style="background-color: white;"><span style="color: #38761d;">Menyembuhkan wasir</span></strong><span style="background-color: white;">. <br />Caranya, ambil temu ireng, kupas, cuci, lalu parut. Saring airnya setengah gelas, tambahkan kuning telur, aduk rata. Minum setiap bangun tidur di pagi hari.</span></li>
<li><strong style="background-color: white;"><span style="color: #38761d;">Menyembuhkan koreng</span></strong><span style="background-color: white;">. <br />Caranya, siapkan temu ireng (parut), belerang secukupnya (tumbuk halus), dan 5 siung bawang (bakar), aduk jadi satu. Panaskan hingga mendidih lalu oleskan ramuan pada koreng.</span></li>
</ul>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-1161948088741040382012-04-10T11:38:00.000-07:002012-06-22T05:58:44.541-07:00Merica<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmpV3QvF57tB0f61CL9OiquJNdE_K1675vHhXnM63TDigcWaz0ehMRqf7oyVNaDeJYJWudQAjVbHslpDXJgZ1Og8kYmnQci5esELG-LoXCw7DNPsMwisZew47qxkq4CswrbLIBXPS3P90/s1600/Merica.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmpV3QvF57tB0f61CL9OiquJNdE_K1675vHhXnM63TDigcWaz0ehMRqf7oyVNaDeJYJWudQAjVbHslpDXJgZ1Og8kYmnQci5esELG-LoXCw7DNPsMwisZew47qxkq4CswrbLIBXPS3P90/s200/Merica.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Lada atau merica (Piper nigrum L.) adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Merica sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia Lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Merica disebut sahang dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas, dan lain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa macam khasiat merica di antaranya:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><strong style="background-color: white;"><span style="color: #38761d;">Mengobati impotensi</span></strong><span style="background-color: white;">. <br />Baca resep herba untuk impotensi.</span></li>
<li><strong style="background-color: white;"><span style="color: #38761d;">Mengobati rematik</span></strong><span style="background-color: white;">. <br />Baca resep herba untuk rematik.</span></li>
<li><strong style="background-color: white;"><span style="color: #38761d;">Mengobati malaria</span></strong><span style="background-color: white;">. <br />Caranya, ambil 1/2 sendok teh merica dan kopi, lalu seduh dengan air panas. Minum ramuan ini sebelum kumat. Selain itu, siapkan juga jamu tambahan dengan menggunakan daun pepaya (ambil tangkainya), satu potong temu ireng, 1/4 genggam daun tarum, 2 biji tempe busuk, dan garam. Haluskan semua bahan tersebut lalu tambahkan 3/4 gelas air. Peras, saring, lalu minum 2 kali sehari.</span></li>
</ul>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-38144452479363414042012-04-10T07:34:00.001-07:002012-06-22T06:40:11.082-07:00Manfaat Temu Lawak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXMocALvcUKwhdSiSczG872owsc5bb7ZXAPHNiWH6SDiIzOmmwkFy4xV4MV0ATrji2GMknwYBuk0qKKjWobReT0VlZ-hu8rsXgAx2EGAxVlfw4uu5z_gIS6yOOrHbl_eVpQJO85p18d3M/s1600/Bumbu+Temu+Lawak.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXMocALvcUKwhdSiSczG872owsc5bb7ZXAPHNiWH6SDiIzOmmwkFy4xV4MV0ATrji2GMknwYBuk0qKKjWobReT0VlZ-hu8rsXgAx2EGAxVlfw4uu5z_gIS6yOOrHbl_eVpQJO85p18d3M/s200/Bumbu+Temu+Lawak.jpe" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Temu lawak <i><span style="color: #38761d;">(Curcuma xanthorrhiza)</span></i> adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur. Tanaman ini ditanam secara konvensional dalam skala kecil dengan menggunakan teknologi budidaya yang sederhana, karena itu sulit menentukan letak sentra penanaman temulawak di Indonesia. Hampir di setiap daerah pedesaan, terutama di dataran sedang dan tinggi, dapat ditemukan temulawak terutama di lahan yang teduh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temu lawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini detil beberapa pengobatan yang memanfaatkan khasiat dari temu lawak:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><strong>Mengobati batu ginjal</strong>. Caranya, siapkan temu lawak sebesar ibu jari kaki, 3 pucuk daun kumis kucing, dan satu pohon meniran. Cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum tiap pagi dan sore.</li>
<li><strong>Mengobati kurang gizi</strong>. Caranya, ambil 1 jari temu lawak, cuci bersih, lalu parut. Campurkan dengan 1 cangkir air masak dan sedikit garam, lalu peras dan saring. Minum airnya 3 kali sehari masing-masing 1 cangkir.</li>
<li><strong>Mengobati lever</strong>. Siapkan 1 jari temu lawak dan 1/2 kg blonceng / waluh putih (kupas dan iris-iris). Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum airnya 3 kali sehari.</li>
</ul>
<br />
<div>
<style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-77054491105966826482012-04-03T12:21:00.001-07:002012-04-04T07:21:33.012-07:00Manfaat Daun Katuk<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH8-YFccHJd_PeZ4BAyQ2yG0__YiSI8SXZlajCxHFJ4mQ3fRI9FdGGcPi4s1i7YAn7mmPp4qbeHdKocm8bXChUZvJjhnBKqNa-mOAqf6NCK5e5SBUlRCnVJnG_LSFsllh-Pj4tY0cVWG4/s1600/Daun+Katuk.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH8-YFccHJd_PeZ4BAyQ2yG0__YiSI8SXZlajCxHFJ4mQ3fRI9FdGGcPi4s1i7YAn7mmPp4qbeHdKocm8bXChUZvJjhnBKqNa-mOAqf6NCK5e5SBUlRCnVJnG_LSFsllh-Pj4tY0cVWG4/s1600/Daun+Katuk.jpe" /></a></div><div style="text-align: justify;">Katuk adalah sejenis sayuran daun. Tanaman dengan nama latin Sauropus adrogynus termasuk famili Euphorbiaceae. Begitu populernya, tiap daerah punya sebutan bagi daun patuk — memata (Melayu), simani (Minangkabau), katuk (Sunda), kebing dan katukan (Jawa), serta kerakur (Madura). Tanaman katuk ini tumbuh di berbagai daerah di India, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, ia tumbuh di dataran dengan ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bentuknya perdu dan bisa mencapai tinggi 2-3 meter, dengan cabang-cabang yang cukup lunak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Daun katuk tersusun selang-seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1,25 – 3 cm. Bunga daun katuk berbentuk tunggal berkelompok tiga. Buah bertangkai panjang 1,25 cm. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu. Zat dan senyawa yang terkandung di dalamnya mencakup protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin (A, B, C), pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor. Selain itu terkandung pula energi, hidrat arang, serat, abu, kalsium, karoten, dan air.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di Indonesia, daun katuk umumnya dimanfaatkan untuk melancarkan air susu ibu. Daun ini sudah diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Setidaknya sepuluh produk pelancar ASI yang mengandung daun katuk telah beredar di Indonesia sejak tahun 2000. Selain itu, konsumsi sayur katuk oleh ibu menyusui dapat memperlama waktu menyusui bayi perempuan secara nyata dan untuk bayi pria hanya meningkatkan frekuensi dan lama menyusui. Namun demikian, penelitian terhadap efek samping penggunaan daun katuk sebagai pelancar ASI ini masih belum pernah dilakukan di Indonesia, sehingga belum teruji 100 persen keamanannya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di Amerika, daun katuk goreng, salad dan katuk, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat antiobesitas (pelangsing tubuh).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berhubung katuk merupakan satu-satunya tanaman lokal yang memiliki kadar klorofil tinggi, maka di dalamnya terkandung antioksidan dalam jumlah besar yang sangat bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Ia juga berkhasiat untuk menanggulangi penyakit kurang darah (anemia), meningkatkan efisiensi absorsi saluran pencernaan, mengecegah kelelahan, dan menghambat terjadinya penyakit kronis pembuluh darah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #274e13;">Beberapa manfaat daun katuk lainnya di antaranya:</span></b></div><div style="text-align: justify;">Menyembuhkan bisul, borok, menghilangkan darah kotor, serta menyembuhkan demam dan influenza, karena mengandung banyak vitamin C (lebih tinggi dari jeruk maupun jambu biji) yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, termasuk untuk meningkatkan ketahanan tubuh, membentuk kolagen, mengangkut lemak, mengatur tingkat kolesterol, menyembuhkan luka, serta meningkatkan fungsi otak agar bekerja maksimal.Mencegah penyakit mata, meningkatkan pertumbuhan sel, dan menjaga kesehatan kulit, karena mengandung banyak vitamin A.Membangkitkan vitalitas seks serta meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, karena kaya senyawa fitokimia.Mencegah osteoporosis, karena mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Disarankan untuk merebus dan menumis daun katuk terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Ini terutama untuk menghilangkan sifat racun (antiprotozoa) pada daun katuk. Yang perlu diperhatikan, mengkonsumsi daun katuk dalam jumlah banyak maupun dalam kondisi mentah dapat mengakibatkan berbagai efek samping yang buruk bagi tubuh. Selain mengganggu penyerapan kalsium dan fosfor, bahkan dapat mengakibatkan gejala sulit tidur, tidak enak makan, dan sesak nafas.</div><div><style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-66538098705453468492012-04-03T07:49:00.001-07:002012-04-03T08:21:16.867-07:00Manfaat Kacang Panjang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg05ZZpGIK6TGCslydkDS8xQuQCENL2Fjse5v8gYlyobW45mjmkkSjxfDDTmmlYpnmj4Wx6pQyZ2riDFqxJAt9mij-EtQqNK9-I9floyUag8R2nf37QUVlyKOWv9YMWDVf26YMRdBhQ8Zg/s1600/Sayur+Kacang+Panjang.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg05ZZpGIK6TGCslydkDS8xQuQCENL2Fjse5v8gYlyobW45mjmkkSjxfDDTmmlYpnmj4Wx6pQyZ2riDFqxJAt9mij-EtQqNK9-I9floyUag8R2nf37QUVlyKOWv9YMWDVf26YMRdBhQ8Zg/s200/Sayur+Kacang+Panjang.jpe" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Sayur yang satu ini mudah ditemukan di pasar tradisional. Pemanfaatan sayur berbentuk bulat panjang ini bisa dipadukan dalam berbagai masakan. Mulai dari ditumis, digoreng pakai cabai, digulai, disayur bening, untuk gado-gado, atau pecel. Rasanya enak dan hebatnya lagi, punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Itulah kacang panjang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tanaman kacang panjang mudah ditemukan di ladang, kebun, pekarangan, rumah, sawah, atau sebagai selingan tanaman palawija lainnya. Perawatannya yang gampang menjadikan tumbuhan yang satu ini mudah ditanam sehingga akhirnya menjadi dikenal luas di seluruh masyarakat Indonesia. Ia bisa tumbuh dengan baik di tanah gembur dan mengandung humus, dapat menahan air. Tanaman asal Afrika ini tumbuh pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bunga kacang panjang terdapat pada ujung tangkai yang panjang, berwarna putih, kuning, atau biru, dan mekar di pagi hari. Buahnya berbentuk polong dan panjangnya bisa mencapai 75 cm. Bijinya bulat panjang dengan lekukan di tengah, berwarna merah tua, putih, hitam, dan belang-belang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kacang panjang mengandung betakaroten, klorofil, vitamin B1 dan B2, protein, tiamin, riboflavin, fosfor, zat besi, serat, dan pektin. Sayuran ini berguna untuk mengendalikan kadar gula darah, mengatasi hipertensi, memperkecil resiko stroke, serangan jantung, mengatasi sembelit, dan meningkatkan fungsi organ pencernaan. Selain itu, ia juga memiliki sifat diuretic (peluruh kencing) tingkat sedang. Dengan mengkonsumsinya secara rutin diyakinin dapat membantu melancarkan buang air kecil.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di beberapa negara, kacang panjang digunakan untuk mengobati rematik, arthritis, dan gangguan saluran kemih. Juga untuk menjaga kulit dari gangguan jerawat, membantu pemulihan lukar bakar, mengatasi diare, eksim, gangguan ginjal, dan gatal-gatal. Bagi yang berresiko terkena kanker payudara dan leukimia dapat memanfaatkan sayuran ini karena ia mengandung zat antikanker. Selain itu terdapat pula kandungan zat antioksidan, antivirus, dan antibakteri. Ia juga dapat meningkatkan fungsi sel darah merah, menyembuhkan beri-beri, mengatasi sakit pinggang, dan kurang darah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah, lalu bagaimana cara memanfaatkan sayuran ini?</div><div style="text-align: justify;">Untuk meluruhkan air seni, ambil 50 gram daun segar kacang panjang. Cuci bersih lalu rebus dengan dua gelas air sekitar 30 menit. Setelah dingin, saring airnya, lalu minum dua kali sehari pada pagi dan sore hari.</div><div style="text-align: justify;">Untuk penderita sakit pinggang, siapkan 200 gram biji kacang panjang, 200 gram jahe, dan 25 gram kencur. Semua bahan kemudian direbus dengan 500 cc air hingga tersisa sekitar 200 cc. Setelah itu, saring airnya kemudian minum.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Untuk meningkatkan stamina dan mengatasi lelah, ambil 100 gram kacang panjang, ditambah dengan lima buah angco (buang bijinya) serta 25 gram kencur. Rebus semua bahan dengan 600 air hingga tersisa 200 gram. Saring airnya, tambahkan madu secukupnya, lalu minum.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Untuk penderita anemia atau kurang darah, ambil 200 gram kacang panjang, 100 gram anggur, dan hati ayam secukupnya. Masak semua bahan tersebut sesuai selera lalu disantap secara teratur.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Terakhir, untuk mendapatkan kulit payudara yang halus dan kencang, ambil biji kacang panjang, tumbuk halus dan ambil sarinya. Lalu balurkan pada payudara selama dua kali seminggu secara rutin.</div><div><style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8734813992080698059.post-81647589520337614682012-04-03T04:48:00.001-07:002012-04-03T06:21:18.497-07:00Manfaat Buah Mangga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXFRd4ZwgOYTnWzpgUvWe7Eju3GYTHxTfwBPjL_qbr8oF9WTaIr4gG3W5nYasc9sRkjkjsgOYUKv4fjlFEZdP0AcqefmOqwQ2IUtv3T7Kbv8__7i_Rhw09W5uoVaZ2j_klGyFmtitDjAI/s1600/Buah+Mangga.jpe" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXFRd4ZwgOYTnWzpgUvWe7Eju3GYTHxTfwBPjL_qbr8oF9WTaIr4gG3W5nYasc9sRkjkjsgOYUKv4fjlFEZdP0AcqefmOqwQ2IUtv3T7Kbv8__7i_Rhw09W5uoVaZ2j_klGyFmtitDjAI/s1600/Buah+Mangga.jpe" /></a></div><div style="text-align: justify;">Setiap orang pasti mengenal buah mangga. Bentuknya bulat, warna daging kuning, warna kulit umumnya hijau, dagingnya juga ada yang bersemburat merah dan rasanya manis. Buah ini tidak hanya disukai oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Saat masih muda atau mentah pun buah ini banyak dicari orang, terutama anak muda untuk rujak atau wanita yang hamil.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Buah tropis yang bernama latin <i><span style="color: #38761d;">mangifera indica</span></i> ini berasal dari India. Namun kini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman mangga — yang memiliki setidaknya 2000 macam varietas — bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi ada juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Buah mangga sendiri tergolong kelompok buah ‘batu’ berdaging dengan bentuk, ukuran, warna dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka. Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga gedong dan bulat panjang, seperti mangga arum manis dan mangga mana lagi. Adapula mangga kopek yang berbentuk bulat pipih dan mangga golek yang lonjong.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kendari bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam, namun dari segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga segar mengandung air sekitar 82%, vitamin C, dan energi / kalori. Energi dalam mangga muda rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12%. Namun jenis mangga manis dapat mencapai 16-18%.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain rasanya yang manis dan segar, buah mangga ternyata memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Misalnya saja dapat menyembuhkan penyakit influenza, menambah nafsu makan, menyembuhkan luka pada kulit, radang tenggorokan atau batuk, dan banyak penyakit lainnya. Ini disebabkan kandungan zat-zat di dalamnya yang bagus untuk tubuh. Termasuk vitamin A, C, dan E yang bagus untuk keremajaan kulit dan mencegah <i><span style="color: blue;">kanker</span></i>.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain itu ada asam galat yang sangat baik buat pencernaan. Ada pula kandungan riboflavin yang baik untuk menjaga kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan. Tentunya masih banyak lagi zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah yang memadai.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah, jika belanja mangga, jangan asal pilih matang atau mentah. Pilihlah kualitas mangga yang pas, yaitu matang di pohon, warna buah hijau kekuningan, tekstur padat tapi tidak terlalu keras, kulit licin, dan aroma manis. Hindari memilih buah yang terlalu keras / lembek, memar, dan berbau fermentasi.</div><div><style>
.adslot-overlay {position: absolute; font-family: arial, sans-serif; background-color: rgba(0,0,0,0.65); border: 2px solid rgba(0,0,0,0.65); color: white !important; margin: 0; z-index: 2147483647; text-decoration: none; box-sizing: border-box; text-align: left;}.adslot-overlay-iframed {top: 0; left: 0; right: 0; bottom: 0;}.slotname {position: absolute; top: 0; left: 0; right: 0; font-size: 13px; font-weight: bold; padding: 3px 0 3px 6px; vertical-align: middle; background-color: rgba(0,0,0,0.45); text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap; overflow: hidden;}.slotname span {text-align: left; text-decoration: none; text-transform: capitalize;}.revenue {position: absolute; bottom: 0; left: 0; right: 0; font-size: 11px; padding: 3px 0 3px 6px; vertial-align: middle; text-align: left; background-color: rgba(0,0,0,0.45); font-weight: bold; text-overflow: ellipsis; overflow: hidden; white-space: nowrap;}.revenue .name {color: #ccc;}.revenue .horizontal .metric {display: inline-block; padding-right: 1.5em;}.revenue .horizontal .name {padding-right: 0.5em;}.revenue .vertical .metric {display: block; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.5em;}.revenue .vertical .name, .revenue .vertical .value {display: block;}.revenue .square .metric, .revenue .button .metric {display: table-row;}.revenue .square .metric {line-height: 1.5em;}.revenue .square .name, .revenue .square .value, .revenue .button .value {display: table-cell;}.revenue .square .name {padding-right: 1.5em;}.revenue .button .name {display: block; margin-right: 0.5em; width: 1em; overflow: hidden; text-overflow: clip;}.revenue .button .name:first-letter {margin-right: 1.5em;}a.adslot-overlay:hover {border: 2px solid rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}a.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(81,132,210,0.9); background-color: rgba(58,106,173,0.9);}div.adslot-overlay:hover {cursor: not-allowed; border: 2px solid rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .slotname {border-bottom: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}div.adslot-overlay:hover .revenue {border-top: 1px solid rgba(128,128,128,0.9); background-color: rgba(64,64,64,0.9);}
</style></div>Unknownnoreply@blogger.com0